Rahasia Ingin
Ingin kutawarkan diriku untukmu
Namun tak mampu kubahasakan
Ingin kubasuh air matamu
Kutakut kau justru menangis lebih lantang
Ingin kuteduhi kau dengan perlindungan
Kutakut kau justru berlari menjauh
Inginku jadi rahasiaku………rahasiaku untuk hadirmu
Rahasia yang terbungkus rapi di relung hatiku
Kutertawa saat dikejauhan kulihat kau ceria
Kutermangu saat cantikmu merona dunia
Kutertegun saat tanpa sadar kita beradu tatap
Biarlah semua jadi apa adanya, kau terlalu indah
Indah yang tak ingin kucela
Indah yan tak ingin kusakiti
Indah yang tak ingin kunodai
Walau tak terucap…..kuingin KAU sampaikan pesanku dalam bunga tidurnya
Bahwa dia sudah buat ku merasakan indah dunia
Simak lebih di : pustaka-hati.blogspot.com
Written on 13 January 2009 by ngurah under Cinta, Cinta 2 Insan, Sahabat with 2 Comments
Tagged with cinta
sahabatku
sahabatku
meletakkan aku dengan nyaman di sisinya
ia tak menuntutku membicarakan setumpuk hal bersamanya
atau melakukan sejuta jadwal dengannya
ia tak memintaku melakukan hal yang diinginkannya
ia juga tak menghakimiku untuk salahku
duduk diam di sisinya pun cukuplah
karena hati berbicara
tak perlu mulut berbuih untuk semarakkan waktu
karena waktu tetap istimewa jika aku dengannya
aku tak perlu menutupi hatiku
menebarkan senyum untuk lukaku
aku tak perlu dengar sejuta penghiburan dan nasehat
dekatnya dalam diam cukup mengobati hatiku
aku tidak butuh gaun yang berkilauan
atau bertumpuk-tumpuk emas
hanya untuk mempertahankan sahabatku
ia akan tetap duduk menemaniku dalam diamku
menikmati senja denganku
walau bukan sofa yang empuk mengalasi duduknya
karena ia sahabatku
kadang aku bertanya dalam hatiku
sudahkah aku menjadi sahabatnya?
sudahkah aku mengenal hatinya
hingga dalam diam pun aku tahu ia bicara
bahwa kami adalah sahabat
ia sahabatku
Selasa, 17 November 2009
Maaf
Sayang…………………
Maaf jika untai kataku buraikan mimpi kita
Aku ingin jujur tentangnya
Seorang yang datang saat kau ada
Saat ku bermuka dua dan berbagi cinta
Aku tersadar
Sayang……………………
Ini bukan salahku dan salahmu
Kuhanya melanjut hidup yang tergaris didahiku
Hidup yang mengantarku padamu dan dia
Ia sungguh sederhana
Ia beri angin sayapku tuk mengepak tanpa minta dahan tuk balasan
Ia beri telinga saat kuingin berbagi tentang segala yang kulalui hari ini
Ia beri aku bicara yang bisa tenangkan badai samudra
Ia beri aku perlindungan hanya dengan sejumput senyuman
Semua ada saat kau berkubang dalam harimu yang perlahan membenam hadirku
Ya, aku tlah berkhianat padamu
Kubagi cinta yang dulu sepenuhnya mulikmu
Kini kuingin jujur padamu
Dia telah ambil tempat dihatiku dan mensemayamkan dirimu
Maaf……………….
Sayang…………………
Maaf jika untai kataku buraikan mimpi kita
Aku ingin jujur tentangnya
Seorang yang datang saat kau ada
Saat ku bermuka dua dan berbagi cinta
Aku tersadar
Sayang……………………
Ini bukan salahku dan salahmu
Kuhanya melanjut hidup yang tergaris didahiku
Hidup yang mengantarku padamu dan dia
Ia sungguh sederhana
Ia beri angin sayapku tuk mengepak tanpa minta dahan tuk balasan
Ia beri telinga saat kuingin berbagi tentang segala yang kulalui hari ini
Ia beri aku bicara yang bisa tenangkan badai samudra
Ia beri aku perlindungan hanya dengan sejumput senyuman
Semua ada saat kau berkubang dalam harimu yang perlahan membenam hadirku
Ya, aku tlah berkhianat padamu
Kubagi cinta yang dulu sepenuhnya mulikmu
Kini kuingin jujur padamu
Dia telah ambil tempat dihatiku dan mensemayamkan dirimu
Maaf……………….
Langganan:
Postingan (Atom)